SISTEM
OPERASI JARINGAN
1.contoh sistem
operasi yang dikembangkan oleh Microsoft
:
a)
Windows NT
b)
Windows 2000 Server
c)
Windows 2003 Server
d)
Windows 2008 server
e)
Windows 2012 server
PENGERTIAN
a) Windows NT
merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur
sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows
Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa height
mikroprosesor, dimulai dari Intel 80×86 (hingga sekarang), MIPS R4x00
(dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment Corporation Alpha AXP
(dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari versi
Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa
height lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena
dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis
Windows NT hanya mendukung height Intel 80×86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64),
sementara height lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari
pihak ketiga untuk prosessor tersebut.
Sejarah
Windows NT sebenarnya dibangun dari puing-puing sisa
pengembangan dari sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0, di mana dalam
pengembangan sistem operasi tersebut Microsoft dan IBM melakukan pengembangan
secara bersama-sama. Beberapa saat sebelum sistem operasi tersebut rampung,
Microsoft dan IBM mengakhiri hubungan mereka, dan akhirnya proyek IBM OS/2 pun
terbengkalai. Hal ini diakibatkan oleh kesuksesan sistem operasi grafis yang
berjalan di atas MS-DOS, Microsoft Windowsversi 3.0, yang terjual lebih dari sejuta salinan dalam
waktu kurang dari sebulan. Sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0 ini memiliki nama
kode NTOS/2. Dan akhirnya, Microsoft mengembangkan Windows NT sendirian, tanpa
dibantu oleh IBM.
Selanjutnya, Microsoft merekrut beberapa orang pengembang
sistem operasi dari Digital Equipment Corporation (DEC), yang keluar dari
perusahaan lama akibat kurang puas karena proyek yang sedang dikerjakannya
dihentikan secara paksa. Tim pengembang tersebut dikepalai oleh David Neil
Cutler, Sr, yang
juga terkenal dengan sistem operasi VMS dan RSX/11M dari DEC. Akhirnya, proyek
NTOS/2 pun diubah namanya menjadi WNT.
Selama tiga tahun pengembangan, Windows NT pun akhirnya
menjadi sistem operasi yang benar-benar baru. Bebas dari kode 16-bit milik
MS-DOS, mendukung operasi 32-bit, dan semua fitur yang ditawarkan oleh
mikroprosesor 32-bit, seperti dapat mengalamati memori hingga 4 Gigabyte, dan
mode terproteksi. Selain itu, Windows NT didesain agar kompatibel dengan sistem
operasi terdahulu, seperti MS-DOS (yang dijalankan dengan menggunakan teknik
emulasi), IBM OS/2, dan sistem operasi berbasisPOSIX (yang telah diubah kodenya untuk Windows 32-bit).
Edisi
Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun
produk tersebut dibangun dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:
2. Windows NT
Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.
3. Windows NT
Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama ditujukan
untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi
dan fitur daripada Windows NT Server standar.
Versi
Sejak pertama kali diluncurkan, Windows NT telah
mengalami beberapa perbaikan versi, yaitu sebagai berikut.
5. Windows NT versi 5.0 (atau dikenal dengan Windows 2000, versi internalnya 5.0 build
2195).
6. Windows NT versi 5.1 (atau dikenal dengan Windows XP, versi internalnya 5.1 build 2600).
7. Windows NT versi 5.2 (atau dikenal dengan Windows Server 2003, versi
internalnya 5.2 build 3790).
Windows NT versi 6.1 (atau yang
dikenal dengan Windows Server 2008, yang memiliki codename Longhorn Server
Kelebihan Windows NT Server
1. Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan
Koneksinnya.
2. Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring
dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5)
3. Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit
dan semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat
mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.
4. Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu
seperti MS-Dos,IBM OS/2.
5. Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS
dan DNS.
6. Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring
Jaringan.
7. Model
keamanan berbasis Domain penuh.
8. Terdapat
Layanan untuk Macintosh.
9. Bisa
Membooting jarak jauh untuk client.
10. Terintegrasi
Paket Back Office.
11. Terdapat
Network Client Administrator.
Kekurangan
Windows NT Server
1. Browser yang digunakan sebagai sistem dasar
pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan
Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC
yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak
bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
2. Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang
dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format
file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang
kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam
hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan
berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.
3. Dokumentasi online, yang praktis tidak
diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan
strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.
4. Dari kasus tersebut diatas, maka dibutuhkan
pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat
dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat
kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk
sistem yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.
b) Windows 2000
server merupakan Network Operating System (NOS) untuk melakukan
konfigurasi dan manajemen jaringan baik skala kecil, menengah, maupun besar.
Fungsi Windows 2000 Server
Sebuah server dapat menjalankan berbagai fungsi sesuai kebutuhan bisnis. Pada
organisasi skala kecil fungsi – fungsi tersebut dapat digabungkan dalam satu
server dan satu komputer. Untuk organisasi besar, sebaiknya setiap fungsi
dijalankan pada server terpisah sesuai dengan beban kerjanya.
Windows 2000 Server Versi ini
merupakan kelanjutan teknologi Windows NT Server 4.0 dengan berbagai fasilitas
baru yang semakin memudahkan pengelolaan jaringan. Keluarga server Windows 2000
terdiri dari 3 jenis yaitu versi standar (Server), Advance Server, dan Data
Center Server. Windows 2000 Server memiliki semua kemampuan yang ada pada versi
Professional ditambah berbagai fasilitas inti yang dibutuhkan sebagai server
jaringan. Versi ini dapat digunakan sebagai file dan print server, application
server, web server, maupun communication server. Fasilitas penting yang
dimiliki versi ini antara lain :
Dukungan untuk penggunaan 2
processor bila diinstal dengan mode clean install, atau 4 processor apabila
instalasi dilakukan dengan mengupgrade Windows NT Server.
Web Server dengan menggunakan
Internet Information Services versi 5.0.
Windows Terminal Services
untuk memudahkan administrasi jaringan dan pemanfaatan hardware komputer lama
sehingga dapat digunakan untuk berbagai aplikasi baru.
Dukungan penggunaan RAM hingga
4 GB
Windows 2000 Advance Server
memiliki kemampuan lebih tinggi dibandingkan versi standar, meliputi semua
fasilitas Windows 2000 Server dengan beberapa tambahan feature penting :
*Network Load Balancing untuk
meningkatkan ketersediaan server serta meningkatkan kinerja.
*Windows
Clustering, memungkinkan komunikasi antar server untuk bekerja sama
membentuk suatu cluster sebagai
satu kesatuan sistem.
*Dukungan Symetric Multi
Processing (SMP) hingga 8 processor
*Mendukung 8 GB RAM
Windows 2000 Data Center
Server Sistem ini memiliki seluruh kemampuan versi Advance dengan tambahan
berbagai fasilitas :
*SMP Scalability hingga 32
processor.
*Mendukung physical memory
sampai dengan 64 GB
*Fungsi clustering tingkat
lanjut
Windows 2000 Data Center
Server sangat sesuai digunakan sebagai sistem operasi server bisnis skala besar
seperti : Internet Service Provider
(ISP) dan Web Hosting, E-Commerce server
dengan fasilitas Online Analytical Processing (OLTP)
Kelebihan Windows 2000 Server
1.
Kecepatan akses lebih tinggi karena menyediakan fasilitas jaringan
danpengelolaanya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (sever)yang tidak
dibebani dengan tugas lain seperti Workstation.
2. Keamanan dan Administrasi
jaringan lebih baik.
3. Server
memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyadiakan fasilitas
jaringan.
4. Bagus mudah di install dan
Dikonfigurasi
5. Jelas lebih secure di
banding 98 dan stabil.
Kekurangan Windows 2000 Sever
1. Biaya Operasi relatif
mahal.
2. Bila server keseluruhan
tidak akan berjalan dan megalami gangguan.
3. Jika
tidak ada server Windows 2000 Server client tidak bisa mangoneksikan ke server
begitupun sebaliknnya.
4. Mahal,tingkat security yang
rendah.
5. Terlalu banyak service yang
tidak berguna.
6. Sedikit sulit
mengimplementasikan AD (Active Directory
c) Windows
2003
Server
merupakan sebuah versi system operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk
pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2
build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau
Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows
2000 Server.
Windows Server 2003 sistem operasi
mengambil yang terbaik dari teknologi Windows 2000 Server dan membuat lebih
mudah untuk menyebarkan, mengelola, dan digunakan. Hasilnya: infrastruktur yang
sangat produktif yang membantu membuat jaringan dan sebuah Aset Strategi suntuk
Organisasi. Pada tanggal 28 Maret 2005, semua Windows Server 2003 Sistem
operasi kapal dengan Windows Server Service Pack 1 (SP1). Windows Server 2003
SP1 memberikan peningkatan keamanan, Peningkatan Keandalan, dan administrasi
yang disederhanakan untuk membantu pelanggan perusahaan di semua industri. merupakan
sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server
korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790.
Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau Whistler Server.
Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.
Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda, yakni sebagai
berikut:
--Windows Server 2003
Standard Edition
--Windows Server 2003
Enterprise Edition
--Windows Server 2003
Datacenter Edition
--Windows Server 2003 Web
Edition
--Windows Small Business
Server 2003
--Windows Storage Server 2003
Kelebihan Windows Server 2003:
1. Pengoperasiannya Mudah
Cara menginstall windows
server 2003 tidaklah terlalu sulit ,bahkan mungkin dibandingkan dengan dengan
windows NT yang sangat rumit.
2. Cantik Memukau
Hal yang pertama yang kita
lihat pada OS Windows 2003 standard edition adalah tampilan server yang sangat
indah dan mirip windows xp versi pro maupun home edition.
3. Fungsionalitas dan
Skalabilitas
Ketakjuban yang kedua terjadi
saat OS Windows 2003 ini di restart. Proses rebooting ini terjadi sangat cepat,
seakan kita tidak sedang menggunakan OS dengan title server, seakan bekerja
pada sebuah mesin desktop ringan, hardware pun terlihat tidak terbebani.
4. Sangat cocok untuk
organisasi/perusahaan besar
Didesain untuk kebutuhan
harian perusahaan dan merupakan pengganti dari Windows NT4 Server/ Windows 2000
Server. Windows Server 2003 Enterprise Edition : didisain untuk kebutuhan
konsumen skala besar, dan merupakan pengganti dari Windows NT4 Server
Enterprise Edition/ Windows 2000 Advanced Server. Windows Server 2003
DataCenter Edition : didisain untuk kebutuhan bisnis yang sangat penting dimana
skalabilit.
5.
Penggunaan DHCP memudahkan pengurusan sesuatu rangkaian komputer di dalam suatu
organisasi yang besar. Konfigurasi DHCP Windows Server 2003 adalah mudah.
Kekurangan Windows Server 2003:
1. Windows Server 2003, yang
terasa tidak memadai di tengah kemajuan Web 2.0
2. Kadang jika kita tidak
teliti dalam mengginstall,error selalu ditemui
3. Tidak semua Produk aplikasi
( bahkan buatan Microsoft sendiri ) bisa berjalan diatasnya
4. Persyaratan hadware yang
sangat tinggi
5. Kemanan yang kurang tangguh
6. Makin banyak type file yang
dibuka dengan berbagai macam aplikasi dan telah terinstall aplikasi sesuai
dengan kebutuhan sesuai
d) Windows 2008
server adalah sebuah versi
baru Windows Server, yang dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat
pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode “Windows Server Codenamed
Longhorn.” Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari
perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi
sebelumnya yang disebut Windows Server 2003. Windows Server 2008 dibangun dari
kode yang sama seperti Windows Vista; karenanya Windows Server 2008 memiliki
arsitektur dan fungsionalitas yang sama dengannya. Karena Windows Vista, oleh
Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan dengan Windows versi
sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga dimiliki oleh
Windows Server 2008. Contohnya adalah network stack yang ditulis lagi dari awal
(IPv6, jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan keamanan), instalasi yang
lebih mudah, diagnosa, pemantauan dan pencatatan yang lebih baik; keamanan yang
lebih tangguh seperti BitLocker Drive Encryption, Address Space Layout
Randomization (ASLR), Windows Firewall yang lebih baik; teknologi Microsoft
.NET Framework 3.0, seperti Windows Communication Foundation, Microsoft Message
Queuing (MSMQ), dan Windows Workflow Foundation (WFW), dan juga peningkatan
pada sisi kernel.
Windows
Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang
pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih
modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003. Windows
Server 2008 dikembangkan dari Windows Server 2003 R2 yang sudah terbukti cukup
andal dan aman, untuk membantu meringankan tekanan tersebut, dengan
mengotomatisasikan tugas pengelolaan harian, memperketat pengamanan,
meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem.
Fitur
utama yang menjadi keunggulan Windows Server 2008 ini adalah penyederhanaan
tugas administrasi, karena riset internal Microsoft, sekitar 70 persen anggaran
belanja TI dihabiskan untuk tugas pengelolaan harian.
Kelebihan Windows Server 2008
Windows Server 2008 dapat
beroperasi tanpa tampilan grafis atau graphical user interface (GUI) dengan
adanya teknologi powershell.
Pengguna dapat memilih
fungsi-fungsi yang dibutuhkannya saja atau menambah fungsi lainnya jika membutuhkan sewaktu-waktu tanpa
melakukan instalasi ulang.
Kemampuan virtualisasi bahkan
embedded (menyatu) dengan Windows Server 2008.
Windows Server 2008 mampu mengatur besar
bandwidth yang dapat dipakai setiap aplikasi maupun komputer yag terhubung ke
jaringan.
Windows Server 2008 juga
sanggup mengontrol keamanan jaringan dengan fitur Network Access Protection.
Server juga
dapat mengatur setiap akses identitas ke jaringan agar aman dan praktis
dengan adanya fitur read only domain
controller.
Melalui powershell, administrator tetap dapat
memantau komputer di jaringan dari jarak jauh.
Lebih aman dalam mengendalikan laju
informasi.
Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani
lebih Simultan Koneksinnya.
Driver disk yang fault toleran yang mendukung
disk mirroring dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5).
Bebas dari Kode 16 Bit milik
MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang ditawarkan oleh
Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan
Terproteksi.
Di Desain agar kompatibel dengan Sistem
Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2.
Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP
seperti DHCP,WNS dan DNS.
Tool untuk mengintegrasikan Netware dan
memonitoring Jaringan.
Model keamanan berbasis Domain penuh.
Terdapat Layanan untuk Macintosh.
Bisa Membooting jarak jauh untuk client.
Terintegrasi Paket Back Office.
Terdapat Network Client Administrator.
Fitur pengendalian yang lebih baik (more
control). Yaitu fitur yang dapat membuat perusahaan memegang kontrol yang lebih
terhadap server mereka.
Kekurangan Windows Server 2008
Browser yang digunakan sebagai
sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan
Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang
sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta
100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang
diharapkan.
Pengubahan konfigurasi yang
mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai
default, Format file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan
default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive
C. Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga
sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan
perubahan.
Dokumentasi online, yang praktis
tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih
menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.
Dibutuhkan pengubahan
konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat
sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan
perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem yang
menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya
Windows Server 2008 R2
Windows Server 2008 R2
(sebelumnya Windows Server 7) adalah nama sistem operasi untuk server dari
perusahaan Microsoft yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009, bersamaan
dengan Windows 7. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi
sebelumnya yang disebut Windows Server 2008.
Fitur Baru Windows Server 2008
R2
Banyak perkembangan yang
sangat signifikan di Windows Server 2008 R2 . Windows Server 2008 R2 tidak
terlalu banyak berubah dibandingkan dengan Windows Server 2008, namun ada
beberapa fitur canggih, diantaraya Core services, Networking dan mobility,
Security, dan Server management.
a.
Core Services
Windows-on-Windows 64-bit
(WOW64) pada Windows Server 2008 R2 secara default akan terinstall ketika
melakukan instalasi dengan pilihan Windows Server 2008 R2 Core. Fitur Windows
Deployment Service yaitu PXE Provider dapat digunakan untuk boot komputer klien
melalui jaringan dengan memanfaatkan Transport Server role service.
b. Networking dan Mobility
Support fitur untuk
DirectAccess smart card yang dapat digunakan untuk interaktif login dan menghilangkan
DirectAccess Wizard. Adanya perbaikan
fitur DirectAccess diagnostic untuk membantu troubleshooting entry point pada
control panel. Selain itu dihapusnya Corporate Connectivity notification yang
akan memudahkan DirectAccess user experience.
c. Security
Microsoft memperbaiki fitur
Windows PowerShell cmdlets yang memungkinkan kita menambahkan sekumpulan rule
sehingga memudahkan dalam pengaturas akses Windows PowerShell. Sedangkan
menambahkan fitur baru melalui Windows Explorer administrative template yang
mana kita dapat menambahkan custom URL ketika AppLocker melakukan blocking
suatu aplikasi.
d. Server Management
Port yang digunakan pada
protocol HTTP/HTTPS dari Windows Remote Management (WinRM) dan Windows
PowerShell remoting menjadi 5985/5986 dengan tujuan untuk keamanan data
transfer. Sedangkan pada Server Migration tool cmdlets sekarang support untuk
migrasi dengan scenario, migrasi konfigurasi IPv6 dan migrasi fitur
BranchCache. Ini merupakan perbaikan fitur dan memudahkan proses migrasi server
role, setting OS, data dari server yang sedang berjalan seperti Windows Server
2003, Windows Server 2008, atau Windows Server 2008 R2 ke komputer dengan OS
Windows Server 2008 R2.
e) Windows Server 2012, sebelumnya CODEC Windows Server 8,
adalah rilis saat Windows Server . Ini adalah versi server Windows 8 dan
penerus Windows Server 2008 R2
Fitur :
a. User interface
Server Manager telah didesain ulang dengan penekanan pada
mengurangi pengelolaan beberapa server. Sistem operasi, seperti Windows 8,
menggunakan UI Metro kecuali diinstal dalam mode Server Core. Windows
PowerShell dalam versi ini memiliki lebih dari 2300 commandlets, dibandingkan
dengan sekitar 200 di Windows Server 2008 R2. Ada juga perintah
auto-completion.
b. Task Manager
Windows 8 dan Windows Server 2012 termasuk versi baru dari
Windows Task Manager bersama-sama dengan versi lama. Dalam versi baru dengan
tab tersembunyi secara default menampilkan aplikasi saja. Pada tab Processes
baru, proses ditampilkan dalam berbagai nuansa kuning, dengan nuansa gelap
mewakili penggunaan sumber daya yang lebih berat. Ini daftar nama aplikasi,
status aplikasi, dan data pemanfaatan secara keseluruhan untuk CPU, memori,
hard disk, dan sumber daya jaringan, memindahkan proses informasi yang ditemukan
dalam versi lama ke tab Rincian baru. Tab Performance dibagi menjadi CPU,
memori (RAM), disk, ethernet, dan, jika berlaku, bagian jaringan nirkabel
dengan grafik untuk masing-masing. Tab CPU tidak lagi menampilkan grafik
individu untuk setiap prosesor logis pada sistem secara default, melainkan
dapat menampilkan data untuk setiap node NUMA. Ketika menampilkan data untuk
setiap prosesor logis untuk mesin dengan lebih dari 64 prosesor logis, tab CPU
sekarang menampilkan persentase pemanfaatan sederhana pada panas-pemetaan ubin.
[14] Warna yang digunakan untuk peta panas berwarna biru, dengan nuansa lebih
gelap lagi menunjukkan pemanfaatan yang lebih berat. Berkeliaran kursor melalui
data setiap prosesor logis sekarang menunjukkan node NUMA itu prosesor dan ID
nya, jika berlaku. Selain itu, tab Startup baru telah menambahkan daftar
aplikasi startup, namun tab ini tidak ada di Windows Server 2012. The task
manager baru mengakui ketika aplikasi WinRT memiliki "Suspended"
status.
c. Installation options
Tidak seperti pendahulunya, Windows Server 2012 dapat
beralih antara "Server Core", pilihan dengan hanya antarmuka baris
perintah, dan "Server dengan GUI" pilihan instalasi tanpa instalasi
ulang penuh. Server Core sekarang konfigurasi yang disarankan. Ada juga pilihan
instalasi baru ketiga yang memungkinkan beberapa program GUI seperti MMC dan
Server Manager untuk menjalankan, tetapi tanpa Internet Explorer, Windows
Explorer atau desktop baru dan shell.
d. IP address management
Windows Server 2012 memiliki peran manajemen alamat IP
untuk menemukan, monitoring, audit, dan mengelola ruang alamat IP yang
digunakan pada jaringan perusahaan. IPAM menyediakan untuk administrasi dan
monitoring server yang menjalankan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
dan Domain Name System (DNS). IPAM meliputi komponen untuk:
- IP address space layar kustom, pelaporan, dan manajemen: Layar alamat IP
adalah pelacakan
sangat disesuaikan dan rinci dan data pemanfaatan tersedia. IPv4 dan
IPv6 address space yang
diatur dalam blok alamat IP, rentang alamat IP, dan alamat IP individu.
Alamat IP diberikan
secara built-in atau user-defined bidang yang dapat digunakan untuk
lebih mengatur ruang
alamat IP ke hirarkis, kelompok logis.
- Audit perubahan konfigurasi server dan pelacakan penggunaan alamat IP:
peristiwa
Operasional ditampilkan untuk server IPAM dan dikelola DHCP server. IPAM
juga
memungkinkan pelacakan alamat IP menggunakan DHCP sewa kejadian dan
peristiwa
pengguna logon dikumpulkan dari Server Kebijakan Jaringan (NPS),
kontroler domain, dan
server DHCP. Pelacakan tersedia berdasarkan alamat IP, ID client, nama
host, atau nama
pengguna.
- Pemantauan dan pengelolaan DHCP dan DNS layanan: IPAM memungkinkan
pemantauan
ketersediaan layanan
otomatis untuk Microsoft DHCP dan DNS server di seluruh hutan. DNS
zona kesehatan ditampilkan, dan rinci DHCP server dan manajemen lingkup
tersedia
menggunakan konsol IPAM.
- IPv4 dan IPv6 sepenuhnya didukung.
e. Active Directory
Windows Server 2012 memiliki sejumlah perubahan pada
Active Directory dari versi dikirim dengan Windows Server 2008 R2. The Domain
Active Directory Layanan wizard instalasi telah diganti dengan bagian baru di
Server Manager, dan Pusat Administrasi Active Directory telah ditingkatkan.
Sebuah GUI telah ditambahkan ke Recycle Bin Active Directory. Kebijakan
password dapat berbeda lebih mudah dalam domain yang sama. Active Directory
pada Windows Server 2012 kini mengetahui setiap perubahan yang dihasilkan dari
virtualisasi, dan kontroler domain virtual dapat dengan aman kloning. Upgrade
dari tingkat domain fungsional ke Windows Server 2012 yang disederhanakan, bisa
dilakukan sepenuhnya dalam Server Manager. Active Directory Federation Services
adalah tidak lagi diperlukan untuk di-download bila dipasang sebagai peran, dan
klaim yang dapat digunakan oleh Active Directory Services Federasi telah
diperkenalkan ke token Kerberos. Jendela Powershell perintah yang digunakan
oleh Pusat Active Directory Administrasi dapat dilihat dalam "Viewer
Sejarah Powershell".
f. Hyper-V
Windows Server 2012, bersama dengan Windows 8,
termasuk versi baru dari Hyper-V, seperti yang disajikan pada acara Microsoft
Build. Banyak fitur baru telah ditambahkan ke Hyper-V, termasuk virtualisasi
jaringan, multi-tenancy, kolam penyimpanan sumber daya, lintas-premis
konektivitas, dan cadangan awan. Selain itu, banyak dari pembatasan mantan
konsumsi sumber daya telah sangat terangkat. Setiap mesin virtual dalam versi
Hyper-V dapat mengakses hingga 64 prosesor virtual, hingga 1 terabyte
random-access memory, dan hingga 64 terabyte ruang disk virtual per hard disk
virtual (menggunakan format baru vhdx.). Hingga 1024 mesin virtual dapat aktif
per host, dan sampai 8000 dapat aktif per cluster failover. Versi Hyper-V
dikirimkan dengan versi klien Windows 8 membutuhkan prosesor yang mendukung
serpihan kayu dan serpihan kayu yang akan diaktifkan, sementara versi di
Windows Server 2012 hanya membutuhkan itu jika RemoteFX Peran diinstal.
g. IISS 8.0
Windows Server 2012 termasuk versi 8.0 dari Internet Information Services
(IIS). Versi baru berisi fitur baru seperti topi penggunaan CPU untuk website
tertentu.
2.
contoh-contoh
distribusi Linux :
· Ubuntu
· SuSE
· Fedora
· Mandriva
· Slackware
· Debian
· CentOS
· Red Hat, dll.
a)
Ubuntu
Merupakan salah
satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan
didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari
filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada
sesama". Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun
versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical
Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang
dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark
Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang
terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu
adalah sistem operasi lengkap
berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal
dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Macam
Macam Ubuntu :
1. Edubuntu
adalah distro
Linux yang dirancang untuk dipergunakan dalam sekolah/ruang kelas.
Edubuntu merupakan singkatan dari akronim bahasa Inggris education
Ubuntu, yang terjemahan bebasnya kira-kira: "pendidikan untuk semua
orang". Edubuntu merupakan varian dari Ubuntu.
Edubuntu lebih dikhususkan untuk
memenuhi kebutuhan komputasi server-workstation. Edubuntu menggunakan aplikasi
thin client LTSP, terminal komputer tanpa disk.
Desktop Edubuntu sendiri masih
menggunakan GNOME dan GDM sebagai display manager-nya.
Aplikasi yang disertakan sendiri merupakan gabungan dari aplikasi-aplikasi
GNOME dan KDE, namun diutamakan aplikasi-aplikasi pendidikan untuk anak
umur 6 sampai 18 tahun.
2. Gobuntu
Gobuntu merupakan turunan resmi dari sistem operasi Ubuntu
yang dikandung untuk memberikan distribusi yang terdiri sepenuhnya dari
perangkat lunak bebas.
Karena Ubuntu sekarang menggabungkan
"perangkat lunak bebas hanya" pilihan installer, proyek Gobuntu itu
dianggap berlebihan pada awal 2008. Akibatnya Canonical membuat keputusan resmi
untuk mengakhiri proyek Gobuntu dengan versi 8.04. Pada bulan Maret 2009,
diumumkan bahwa "Gobuntu 8.04.1 adalah rilis final Gobuntu. Proyek ini telah
bergabung kembali ke utama Ubuntu, sehingga tidak perlu untuk distribusi
terpisah".
3. Kubuntu
Kubuntu merupakan varian resmi dari Ubuntu yang
menggunakan KDE sebagai
lingkungan Desktop nya, berbeda dengan Ubuntu yang menggunakan Gnome dan Xubuntu yang menggunakan Xfce sebagai
lingkungan desktop nya. Kubuntu didistribusikan secara gratis, Kubuntu bisa
didapatkan dengan cuma-cuma, baik melalui media unduh atau ShipIt. Kubuntu berasal dari bahasa bemba yang berarti "Untuk
Kemanusian".
4. Lubuntu
Lubuntu adalah sebuah proyek yang dimaksudkan untuk
menghasilkan suatu turunan resmi dari sistem operasi Ubuntu yang
"lebih ringan, lebih sedikit menggunakan sumber daya dan efisien
energi", menggunakan lingkungan desktop LXDE.
Desktop LXDE menggunakan window
manager Openbox dan dimaksudkan untuk menjadi sistem yang rendah
persyaratan, menggunakan RAM sedikit untuk netbook, mobile
devices dan PC (komputer) tua. Dalam tugas ini Lubuntu akan bersaing
dengan Xubuntu.
Nama Lubuntu adalah
kombinasi dari LXDE dan Ubuntu. LXDE adalah singkatan
dari Lightweight X11 Desktop Environment, sedang Ubuntu berarti
"perikemanusian terhadap sesama manusia" dalam
bahasa Zulu dan bahasa Xhosa.
5. Xubuntu
Xubuntu adalah
sebuah distribusi Linux dan varian resmi yang
berbasiskan Ubuntu yang menggunakan lingkungan desktop Xfce.
Xubuntu ditujukan untuk pengguna yang menggunakan komputer dengan kinerja
rendah atau mereka yang mencari lingkungan meja yang lebih efisien pada
komputer dengan kinerja tinggi. Xubuntu dirilis setahun dua kali, mengikuti
pola rilis Ubuntu. Xubuntu menggunakan nomor versi dan nama kode yang sama
dengan Ubuntu, memakai tahun dan bulan rilis sebagai nomor versi.
6. Ubuntu JeOS
JeOS adalah
singkatan untuk Sistem Operasi Just Enough yang berlaku untuk alat perangkat
lunak.
JeOS mengacu pada sebuah sistem
operasi khusus yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi tertentu. Ini bukan
generik, satu ukuran cocok untuk semua sistem operasi sehingga hanya perlu
menyertakan potongan-potongan dari suatu sistem operasi (misalnya, kernel) yang
diperlukan untuk mendukung aplikasi tertentu dan komponen pihak ketiga lain
yang terkandung dalam alat.
Hal ini membuat alat yang lebih
kecil, dan mungkin lebih aman daripada aplikasi yang berjalan dibawah penuh
tujuan umum OS.
7. Ubuntu Mobile
Ubuntu Mobile Internet Device Edition adalah distribusi Ubuntu yang
rencananyaberoperasi di platform Intel Mobile Internet Device, komputer
bergerak x86 yang diperkuat prosesor Intel Atom. Ubuntu
Mobile rencananya memakai kerangka kerja GNOME, Hildon, sebagai
dasar GUI-nya.
Para
produsen perangkat dapat menyesuaikan (kustomisasi) distribusi mereka, termasuk
fitur-fitur seperti Flash, Java, atau antarmuka kustom.
Ubuntu
Mobile berhenti dikembangkan pada tahun 2009 dan penggantinya,Ubuntu for phones,
diluncurkan pada tanggal 2 Januari 2013.
8. Ubuntu
Netbook Edition
Ubuntu Netbook Edition (
UNE ) , yang dikenal sebagai Ubuntu Netbook Remix ( UNR ) sebelum rilis dari
Ubuntu 10.04 adalah versi Ubuntu yang telah dioptimalkan untuk memungkinkan
untuk bekerja lebih baik pada netbook dan perangkat lain dengan layar kecil
atau dengan Atom CPU Intel .
UNE yang tersedia mulai dengan Ubuntu release 8.04 ( "
Hardy Heron " ) . UNE juga sistem operasi terinstal opsional ( OS ) pada
beberapa netbook seperti Dell Inspiron Mini 10v dan NB100 Toshiba , dan juga
berlari pada model populer seperti Acer Aspire One dan Asus Eee PC .
Canonical
, para pengembang Ubuntu , yang bekerja sama dengan Moblin proyek untuk
memastikan optimasi untuk kebutuhan perangkat keras yang lebih rendah dan hidup
baterai yang lebih lama.
Dimulai dengan versi 10.10 , Ubuntu
Netbook Edition menggunakan desktop Unity sebagai antarmuka desktop . Antarmuka
netbook klasik yang tersedia di repositori software Ubuntu sebagai opsi.
Karena Ubuntu edisi desktop yang
telah pindah ke antarmuka Unity sama dengan edisi netbook , dimulai dengan
Ubuntu 11.04 , edisi netbook telah bergabung ke dalam edisi desktop yang.
9. Ubuntu
Server

Ubuntu
juga menawarkan sistem operasi dalam edisi server . Ubuntu 10.04 Long Term
Support ( LTS ) rilis dijadwalkan untuk menerima update terus sampai April
2015. Dimulai dengan 12,04 dukungan dari varian desktop yang LTS telah
diperpanjang untuk mencocokkan 5 tahun dari server varian . Dukungan jangka
panjang termasuk update untuk mendukung fitur baru dari perangkat keras
komputer terbaru , patch keamanan dan update ke ' Ubuntu tumpukan ' (
infrastruktur komputasi awan ).
Ubuntu 10.04 Server Edition juga
dapat berjalan pada VMware ESX Server , Oracle VirtualBox dan VM , Citrix
Systems XenServer hypervisor , Microsoft Hyper - V , QEMU , berbasis Kernel
Virtual Machine , atau lainnya PC emulator kompatibel IBM atau virtualizer .
Ubuntu menggunakan AppArmor modul keamanan untuk kernel Linux yang diaktifkan
secara default pada paket perangkat lunak kunci, dan firewall diperluas ke
layanan yang umum digunakan oleh sistem operasi . Rumah dan direktori swasta
juga bisa dienkripsi . The 10.04 versi server MySQL 5.1 meliputi , Tomcat 6 ,
OpenJDK 6 , Samba 3.4 , Nagios 3 , PHP 5.3 , Python 2.6 . Banyak dari layanan
yang hanya memakan waktu 30 menit untuk mengkonfigurasi .
Ubuntu 10.04 LTS Server mendukung
dua arsitektur utama : Intel x86 dan AMD64 . Edisi server menyediakan fitur
seperti file / jasa cetak, web hosting , email hosting , dll. Ada beberapa
perbedaan antara Ubuntu Server Edition dan Ubuntu Desktop Edition walaupun
keduanya menggunakan repositori apt yang sama . Perbedaan utama antara dua
edisi adalah kurangnya instalasi default lingkungan X Window di edisi server ,
meskipun GUI dapat diinstal seperti GNOME atau Unity ( Ubuntu 11.04 ) , KDE (
Kubuntu 11.04 ) , XFCE ( Xubuntu 11.04 ) , serta lebih sumber daya ekonomis GUI
seperti Fluxbox , Openbox dan Blackbox . Sampai Ubuntu 10.10 , versi kernel
yang berbeda. Tapi dalam versi , sampai sekarang , tidak ada versi kernel yang
berbeda lagi di Server Edition dan Edisi Desktop . edisi server menggunakan
modus layar berbasis karakter interface untuk instalasi , bukannya proses
instalasi grafis .
Ubuntu Server juga dibagikan secara gratis. Pengguna dapat memilih untuk
membayar dukungan konsultasi dan teknis . Sebuah kontrak dukungan tahunan
dengan 9x5 mendukung bisnis jam adalah sekitar $ 750 per server , dan kontrak
yang mencakup 24x7 lebih dari satu tahun biaya $ 1.200.
10. Ubuntu Tv

Ubuntu TV adalah
sistem operasi smart TV yang dikembangkan oleh Canonical, berdasarkan pada
sistem operasi Ubuntu dan menggunakan user interface Unity Hal ini dirancang
untuk TV ruang tamu dengan menggunakan remote control.
Ubuntu TV adalah varian dari
distribusi Linux Ubuntu yang dirancang khusus untuk embedded system
diintegrasikan ke televisi. Hal itu disampaikan oleh Canonical di CES 2012
dengan slogan "TV bagi manusia". Ubuntu TV ditunjukkan di Mobile
World Congress 2012. Ubuntu untuk Android akan menggunakan Ubuntu antarmuka TV
ketika terhubung ke TV. Ubuntu TV akan didasarkan pada Ubuntu 12.04,
kemampuan untuk merekam dan memutar video, DVD-Video dan dukungan Blu-ray Disc,
sentuhan siap-interface kemampuan untuk mengintegrasikan semua sistem penyiaran
terestrial standar dan layanan juga satelit dan kabel, kemampuan untuk
streaming musik, foto dan video dari PC ke TV dan aplikasi yang dirancang
khusus untuk Ubuntu TV.
11. Ubuntu For Android

Ubuntu
untuk Android, saat ini sedang dikembangkan, adalah varian bebas dan open
source Ubuntu dirancang untuk berjalan pada ponsel Android. Hal ini diharapkan
untuk datang pre-loaded pada beberapa ponsel. Sebuah Ubuntu untuk Android
mock-up ditunjukkan di Mobile World Congress 2012. Ubuntu dan Android
berjalan pada waktu yang sama pada perangkat mobile, tanpa emulasi atau
virtualisasi, dan tanpa perlu reboot. Hal ini dimungkinkan karena baik Ubuntu
dan Android berbagi kernel yang sama (Linux).
Berikut beberapa keuntungan atau
manfaat menggunakan Ubuntu
- Gratis
Hal ini sudah menjadi ciri khas utama dari Ubuntu. Jika ada yang gratis
dan memiliki kemampuan yang sama dengan sistem operasi lainnya yang tidak
gratis, apalagi memiliki bayak kelebihan, kenapa tidak dimanfaatkan?
Dengan menggunakan Ubuntu paling tidak kita bisa berhemat dalam situsasi
dan kondisi perekonomian yang kurang kondusif saat ini.
- Tidak ada virus, trojan ataupun
malware
Salah satu yang membuat saya memutuskan untuk menggunakan linux, dalam hal
ini Ubuntu, adalah banyaknya virus yang bersliweran di dunia sistem
operasi Windows. Pernah suatu ketika hardisk saya ‘habis’ hanya karena
sebuah flashdisk yang ditancapkan pada USB notebook. Entah kenapa, mungkin
karena virusnya baru, anti virus yang saya gunakan sama sekali tidak
memunculkan warning atau sejenisnya. Padahal saya selalu rajin mengupdate
antivirus yang digunakan.
Nah, karena virus agak sulit hidup di lingkungan Linux, maka saya tidak
perlu lagi pusing-pusing mencari antivirus terbaik dan selalu
mengupdatenya. Saya pun tidak pernah khawatir lagi ketika ada sebuah
flashdisk yang ditancapkan pada USB, atau tidak perlu khawatir lagi untuk
melakukan aktifitas di internet karena takut akan malware atau pun trojan.
- Stabil
Nah yang satu ini kelihatannya tidak (atau mungkin belum) bisa ditandingi
oleh Windows. Saat saya menggunakan Windows saya kerap mengalami yang
namanya ‘hang’ yang hanya bisa diselesaikan dengan mereset komputer. Di Ubuntu
hal seperti ini sangat jarang terjadi. Tidak percaya? Silakan coba dan
bandingkan
- Aman
Linux sebagai turunan dari sistem operasi Unix memang terkenal dengan
masalah keamanannya. Berbeda dengan sistem di Windows, di Linux seorang
pengguna tidak bisa melakukan apa pun sebatas operasi-operasi yang
berhubungan dengan file-file miliknya sendiri. Di Ubuntu,
satu-satunya cara untuk melakukan installasi, menghapus, merename dan
menambahkan sesuatu kedalam sistem hanyalah dengan menggunakan perintah sudo,
yang dilanjutkan dengan pertanyaan password. Hal ini kelihatannya mulai
diimplementasikan di Windows Vista, sayang implementasinya masih
belum sempurna.
Dengan sistem keamanan seperti ini lah, virus (jikalau pun ada) akan sulit
hidup di Ubuntu.
- Tidak terlalu membutuhkan
hardware berspesifikasi tinggi
Ubuntu tidak membutuhkan hardware dengan spesifikasi yang tinggi. Bahkan
ada banyak distro turunan Ubuntu yang sengaja dibuat untuk digunakan pada
komputer-komputer dengan spesifikasi yang minim.
- Update OS dan aplikasinya
secara keseluruhan
Windows memiliki Windows Update yang sayangnya hanya mengupdate sistem
operasinya dan produk-produk Microsoft lainnya. Sementara di Ubuntu update
akan dilakukan tidak hanya pada sistem operasinya tetapi pada seluruh
aplikasi yang diinstall menggunakan repository.
- Sudah terdapat banyak sekali
repository yang diletakkan pada server-server lokal
Dengan menggunakan repository yang ada pada server-server lokal, maka
kegiatan menginstall dan mengupdate sistem dan aplikasi menjadi lebih
cepat. Selain itu, karena hampir semua aplikasi yang kita butuhkan
terdapat dalam repository maka risiko penyebaran virus (jikalau pun ada)
bisa dihindari. Banyak virus menyebarkan dirinya melalui berbagai aplikasi
bajakan, ah … Anda sudah pasti tahu mengenai hal ini
- Tidak perlu pusing mencari
crack atau keygen
Sudah bukan rahasia lagi, para pengguna Windows akan selalu disibukkan
untuk mencari crack atau keygen agar aplikasi atau tools yang akan
digunakan bisa dimanfaatkan Tentu berikut crack untuk menggunakan sistem
operasinya Nah, hal ini tidak perlu dilakukan di Ubuntu karena hampir
semua aplikasi yang kita butuhkan bisa kita dapatkan dari repository-nya
dengan gratis!
- Tampilan desktop yang bisa
diubah semaunya
Anda dengan mudah dapat mengganti tampilan default dari Ubuntu (baik GNOME
atau KDE) jika memang tidak menyukainya. Bahkan, Anda bisa menggunakan
desktop-environtment yang lain selain GNOME atau KDE, ada Xfce, Fluxbox,
IceWM, EDE, Enlightenment, Window Maker, Openbox, Blackbox dsb. Semua
disediakan (lagi-lagi) secara gratis!
- Bisa belajar
Hampir semua yang ada di linux besifat opensource. Lalu apa keuntungannya?
Jika Anda adalah seorang programmer maka Anda dengan mudah bisa
mempelajari berbagai hal di linux dengan membuka dan mempelajari dari source
code-nya. Tetapi ingat, jangan sembarangan mengubah dan mengakuinya
sebagai hasil karya Anda
- Memungkinkan untuk membuat
distro sendiri
Jika Anda tidak puas dengan dengan Ubuntu yang ada, Anda bisa membuat
sendiri distro turunan Ubuntu yang isinya sesuai dengan kebutuhan
Anda. Selanjutnya distro ini bisa Anda gunakan untuk keperluan pribadi,
kantor atau pun akan disebarkan sebagai distro baru bikinan Anda
- Komunitas yang selalu siap
membantu
Terdapat banyak sekali komunitas pengguna Ubuntu yang siap membantu jika
Anda menemui kesulitan atau masalah. Anda bisa masuk kedalam milis Ubuntu atau sekedar mencari solusi dengan memanfaatkan Google.
Hampir semua masalah bisa diatasi hanya dengan modal mencari dan membaca
- Yang terakhir adalah, paling
tidak saya sudah bisa mengurangi dosa di sektor IT
Berikut kelebihan dan kekurangan
Ubuntu Server:
a. Kelebihan ubuntu
server:
·
Freeware,
yaitu software yang bersifat free tanpa ada tuntutan dari hak cipta.
·
Kita bisa
mencoba menggunakan ubuntu tanpa perlu menginstalnya kedalam hard disk
computer, dengan menggunakan fitur Live CD pada Ubuntu melalui proses boot pada
CD atau flash disk saja.
·
Start /
shutdown cepat.
·
Tahan
virus.
·
Tersedia
banyak aplikasi mulai dari aplikasi Office (libreOffice,openOffice), browsing
(Firefox, chromunium), multimedia (Rhythmbox, VLC player), grafik (GIMP,
shotwell), game (linecity, hedgewar), edukasi/pendidikan (educational suite
gcomprize,quran) dan berbagi aplikasi lainnya yang sebagian besar diantaranya
adalah gratis (free).
·
Terdapat
lebih dari 55 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Sehingga memudahkan anda dalam
menggunakan Ubuntu, jika anda tak mengerti bahasa Inggris.
·
Tidak
begitu membutuhkan hardware yang terlalu besar kapasitasnya maupun biayanya.
·
Akses
data full proteksi dari pengguna
b. Kekurangan ubuntu server:
·
Struktur
direktori dan hak akses yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal
UNIX/Linux sama sekali.
·
Proses
instalasi agak lama karena paket yang di install harus update secara online.
·
Belum
user friendly, dikarenakan sebagian besar pengguna Ubuntu berasal dari migrasi
Windows dan lainnya.
·
Tak semua
aplikasi windows anda kompatibel dengan wine sehingga aplikasi kegemaran
anda mungkin tidak bisa digunakan di
Ubuntu
b)
SuSE SUSE [ˌoʊpɛnˈsuːzə],
sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional,[2] , adalah
salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak
perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft
mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem). SUSE
Linux awalnya merupakan distro Slackware terjemahan bahasa Jerman. Ada
informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E berhubungan dengan ilmuwan
komputer Jerman Konrad Zuse karena pengucapan namanya yang sama.
Terdapat dua (2) distro utama SUSE Linux yang
saat ini aktif:
* SUSE Linux
Enterprise : SLE adalah solusi sumber terbuka dari Novell untuk perusahaan
besar.
Terdiri dari dua paket, yaitu:
* SUSE
Linux Enterprise Server : SLES adalah Sistem Operasi Server Perusahaan yang
merupakan
komponen SLE.
*
SUSE Linux Enterprise Desktop : SLED adalah Sistem Operasi Desktop Perusahaan
yang merupakan
komponen SLE.
* openSUSE : sebuah proyek
masyarakat, yang disponsori oleh Novell, dirancang untuk pengguna
rumahan.
Sejarah
SUSE bermula di awal tahun 1990-an di mana Linux
terdiri dari sekitar 50 keping disket dan dapat diunduh/diambil lewat internet,
tetapi pengguna potensial yang memiliki koneksi internet tidaklah banyak.
Kemudian S.u.S.E. GmbH menghimpun disket-disket Linux yang dapat dibeli (tanpa
harus memiliki koneksi internet). SuSE tersebarluas oleh Suse GmbH dengan
lokalisasi instalasi dalam bahasa Jerman dan dengan itu menciptakan distribusi
dari banyak pengguna berbahasa Jerman. Alat instalasi dari Slackware diganti
dengan YaST hasil pengembangan Suse GmbH sendiri. Mulai April 1994 Paket
Suse-Linux Versi 1.0 mulai menggunakan CD, tidak lagi dalam disket (yang sudah
mencapai 70 keping).
Versi pertama yang berdiri sendiri terlepas dari
Slackware diterbitkan pada Mei 1996 dengan nama S.u.S.E. Linux, versi 4.2.
Penomoran 4.2 dalam versi ini diakibatkan dari diskusi panjang di mana
penomoran versi 1.1 ditolak dan angka 42 lebih disukai karena merupakan
"jawaban dari segala pertanyaan terhadap segala pertanyaan" (Answer
to Life, the Universe, and Everything) menurut roman karya Douglas Adams The
Hitchhiker's Guide to the Galaxy. Pada versi ini untuk pertama kalinya, dalam
distribusi dengan 3 CD, disertai sebuah Live-Filesystem.
Mulai dari versi 4.2 angka penjualan Suse Linux
meningkat tajam. Pengguna professional di pasar Linux menuntut produk yang
sesuai, maka mulai versi 5 ditawarkan produk SuSE Business Linux. Konsep ini
kemudian tetap dijual melalui SUSE Linux Enterprise Server (SLES), yang boleh
diperoleh di samping siklus rilis dan pembaruan yang panjang dengan dukungan
tawaran dan pelatihan yang beragam.
Suse Linux yang sampai pada versi itu hanya
mendukung platform Intel i386, pada versi 6.1 mulai juga mendukung platform
DEC, Alpha AXP dan platform PowerPC pada versi 6.3. Kedua distribusi memiliki
pengaruh penting bagi pengembangan kualitatif Distribusi Suse Linux. Pada
perkembangan berikutnya tersedia juga versi SuSE Linux untuk sistem AMD Athlon
64, Intel Itanium dan IBM 390 (Z-Series).
Mulai versi 7.0 sampai dengan 9.1 tersedia dua
versi Suse Linux: Personal dan Professional. Di samping itu tersedia juga versi
bagi pelajar. Paket pembaruan dengan harga yang pantas untuk versi Professional
juga tersedia tanpa cetakan buku pedoman administrasi. Pada 4 November 2003,
Novell mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi SuSE.[3] Akuisisi ini
diselesaikan pada Januari 2004.[4] SuSE 9.1 merupakan versi pertama di bawah
Novell. Salah satu perubahan yang terjadi adalah mulai Juni 2004, di samping
instalasi melalui FTP, CD untuk instalasi dasar tersedia di internet. Juga pada
edisi Professional dipasarkan dengan keping DVD kedua yang berisi perangkat
lunak untuk sistem 64-Bit (AMD64 dan Intel 64) (versi 64-Bit SuSE 9.0 dijual
terpisah). Pada April 2004 YaST ditempatkan di bawah Lisensi Publik Umum GNU.
Pada 4 Agustus 2005, juru bicara dan direktur hubungan masyarakat Bruce Lowry
mengumumkan bahwa pengembangan SUSE Professional akan lebih terbuka dan bersama
dalam proyek komunitas openSUSE berupaya meraih perhatian yang lebih luas dari
pengguna dan pengembang . Lebih terbuka dengan memungkinkan pengguna dan
pengembang untuk menguji dan membantu mengembangkannya. Sebelumnya segala
pengembangan dilakukan hanya oleh SUSE dan versi 10.0 adalah versi pertama
dengan pengujian beta oleh publik. Sebagai bagian dari perubahan, akses ke
Server-YaST menjadi pelengkap bagi pengguna SUSE Linux.
Maskot dari SUSE secara umum dikenali sebagai
gecko (tokek) dan disebut sebagai Geeko, namun sebenarnya adalah seekor
kameleon (Chamaeleonidae).
c)
Debian adalah
sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer
sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi
Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi
GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian
GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah
satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan
distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya,
maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia
Sejarah Debian
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian
Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada
tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama
mantan-kekasihnya [DEB]ra dan namanya sendiri [IAN] Murdoch.
Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi
distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang
telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun
sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga
berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai
“Slackware”).
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan
merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386
dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian
Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean
Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free
Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan
distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi “Software in Public Interest”
untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan
perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para
pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan “debconf”.
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis
dengan nama kode “Etch”. Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode
“Lenny”.deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan
nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu. Seperti
“Deb” istilah bagian dari Debian, itu berasal dari nama Debra, kemudian pacar
dan sekarang mantan istri pendiri Debian Ian Murdock.
Paket debian juga digunakan dalam distribusi
berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain.
Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang
mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang
kendali informasi dan lain yang berisi data.
Program kanonik untuk menangani paket-paket
tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt / aptitude.
deb paket dapat dikonversi ke paket lain dan
sebaliknya menggunakan asing.
Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai
udebs ( “mikro deb”), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi
Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb,
mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak
seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional
penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket
tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux
yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi
fenomena adalah Ubuntu.
d)
Fedora adalah
SEJARAH PERKEMBANGAN FEDORA
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core,
kadang-kadang disebut juga dengan
Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan
oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori
oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo
Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian
berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai
sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan
merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.
Proyek Fedora dimulai akhir tahun
2003, ketika Red Hat Linux dihentikan. Red Hat Enterprise Linux menjadi
satu-satunya distro resmi Red Hat, sedangkan Fedora menjadi distro masyarakat.
Bagi Red Hat, Fedora merupakan ajang percobaan utuk menghasilkan distro Red Hat
Enterprise Linux (RHEL) yang stabil, rilis-rilis RHEL dikembangkan dari versi
Fedora.
Nama Fedora berasal dari Fedora
Linux, relawan proyek yang mengembangkan perangkat lunak tambahan untuk distro
Red Hat Linux, dan dari karakteristik fedora (topi kulit) yang digunakan dalam
logo Red Hat. Fedora Linux akhirnya diserap ke dalam Fedora Project. Fedora
adalah merek dagang dari Red Hat, walaupun hal ini pernah disengketakan oleh
para pencipta repositori perangkat lunak Fedora, namun masalahnya telah
diselesaikan.
Fedora Core adalah distro besutan
Red Hat Project setelah bergabung dengan Fedora Project, sebuah proyek
komunitas yang mengkhususkan diri membuat berbagai paket aplikasi untuk
dijalankan di Red Hat Linux. Melihat sejarahnya, Fedora Core jelas merupakan
hasil evolusi dari Red Hat Linux yang berhenti di versi 9. Karena hasil
evolusi, Fedora Core memiliki penampilan, “rasa”, dan fungsionalitas khas Red
Hat Linux. Berikut merupakan versi-versi dari FEDORA, antara lain: FEDORA CORE
4, FEDORA 11, FEDORA 12, FEDORA 13, dan yang masih dalam tahap perkembangan
yaitu FEDORA 14. Fedora Core 4 Dirilis tanggal 13 Juni 2005, adalah rilis
terbaru dari Fedora Project yang menawarkan banyak perbaikan dan feature baru
dibanding versi pendahulunya. Fedora Core 4 memuat semua update software
terbaru, termasuk GNOME 2.10 dan KDE 3.4 yang semakin cantik dan menunjang kinerja.
Fedora Core 4 dapat dibakar ke empat keping CD atau sebuah DVD. Distro ini
tidak menggunakan live CD dan harus diinstall ke harddisk. Instalasi Fedora
Core 4 mudah, dan tidak banyak berubah dari rilis sebelumnya. Fedora
menggunakan installer Anaconda yang berbasis grafik sehingga mudah diikuti.
Distro ini juga dapat bekerja dengan baik di berbagai spesifikasi sistem tanpa
perlu ngoprek di command line. Kabar baik untuk para pengguna komputer Apple,
Fedora Core 4 kini mendukung penuh arsitektur CPU PowerPC, sehingga dapat
dijalankan di prosesor Apple G3, G4, bahkan G5. Dengan begitu, kini pengguna
Apple memiliki alternatif sistem operasi yang stabil selain Mac OS X.
FEDORA 11
Setelah tertunda beberapa waktu,
akhirnya Fedora merilis versi 11. Fitur-fitur baru yang diusung Fedora 11
antara lain, Package Kit yang dikembangkan fungsinya dengan kemampuan
menginstal font secara otomatis saat dibutuhkan untuk memperlihatkan dan
mengedit dokumen. Lalu, untuk volume control, PulseAudio memungkinkan pengguna
untuk menyatukan kontrol suara dalam satu interface. Kernel Mode Setting (KMS)
aslinya hanya diperuntukan bagi beberapa kartu ATi. Namun pada Fedora 11, fitur
KMS dikembangkan untuk dapat menangani lebih banyak kartu grafis, seperti Intel
dan nVIDIA, dan tambahan ATi. Kerja keras telah ditentukan untuk membuat
fingerprint reader mudah digunakan sebagi mekanisme otensifikasi. IBus input
method system ditulis dalam bahasa C, dan merupakan input method default untuk
bahasa Asia. Presto memungkinkan pengguna untuk download perbedaan (disebut
delta) antara paket yang telah terinstal dengan yang akan di-update. Hal ini
dapat mengurangi ukuran update antara 60%-80%. Presto tidak aktif secara
default, harus menginstalnya terlebih dahulu. Fitur lainya, versi ini sudah
menggunakan Ext4 sebagai default filesystem yang digunakan untuk instalasi
baru. Dengan VirtImproved Console, default layar yang dihasilkan adalah pada
resolusi 1024 x 768. Dengan MinGW (Windows cross complier), pengguna Fedora 11
juga dapat mengompilasi program mereka agar dapat berjalan di Windows, tanpa
harus menggunakan Windows.
FEDORA 12
Setelah beberapa distro Linux muncul
dengan rilis terbarunya, kini giliran tim Fedora yang unjuk gigi. Tidak mau
kalah dengan rilis terbaru dari distro lain, tim Fedora telah merilis versi
Fedora terbaru, yakni Fedora 12 yang memiliki kode nama “Constantine”.
Untuk Fedora 12 menggunakan kernel
Linux 2.6.31. Seadngkan untuk lingkungan desktop, Fedora 12 mengandung KDE 4.3,
dan GNOME 2 28. Pengembangan yang dilakukan seperti pada umumnya distribusi
lain, berkisar pada manajemen tenaga, dukungan untuk webcam, dan codec
audio/video yang lebih baik. GNOME Shell juga tersedia untuk percobaan, dikemas
dalam repositori software secara default, dan akan menawarkan sebuah tampilan
tentang bagaimana GNOME 3 yang akan datang.
FEDORA 13
Setelah 6 bulan masa pengembangan,
pada 25 Mei 2010 lalu, Fedora Project akhirnya telah merilis Fedora 13 yang
memiliki kode nama “Goddard”. Rilis terbaru distro ini tidak hanya menyertakan
update paket, fitur baru dan tampilan desktop yang telah diperbarui, namun juga
telah menyertakan berbagai perbaikan teknis. Sejumlah perbaikan ini juga
diharapkan akan muncul pada sejumlah distro lainnya, seperti driver KMS untuk
driver grafis, dukungan eksperimen 3D untuk driver Nouveau, atau interface
Bluetooth DUN di Network Manager. Bicara mengenai fitur, Fedora 13 sudah
menyertakan sejumlah fitur baru, di antaranya instalasi driver printer secara
otomatis, instalasi dukungan bahasa secara otomatis, desain ulang tool account
user, color management untuk kalibrasi monitor dan scanner, dan dukungan
eksperimen 3D untuk video card nVIDIA. Selain fitur tersebut, ada cara baru
untuk menginstalasi Fedora melalui Internet, otentikasi SSSD untuk pengguna,
update paket NFS, penyertaan aplikasi Zarafa Open Source edition, system
rollback untuk Btrfs filesystem, pendeteksian SystemTap yang lebih baik, dan
dukungan JAVA EE 6 yang lebih ditujukan untuk digunakan pada Netbeans 6.8.
FEDORA 14
Tepat waktu sebagaimana dijanjikan,
Fedora 14 telah hadir hari ini dengan nama kode “Laughlin”. Seperti pada
rilis-rilis sebelumnya, Fedora 14 kali ini juga membawa fitur-fitur baru
seperti halnya dalam hal peningkatan fungsi virtualisasi.
Dengan fitur yang dimaksud, Fedora
14 bisa langsung dilepaskan di awan layanan publik Amazon (Amazons
Public-Cloud-Service EC2). Disisi lain, untuk virtualisasi di desktop
disediakan SPICE, sebuah produk yang awalnya dikembangkan oleh perusahan
Qumranet. SPICE atau “Simple Protocol for Independent Computing Environments”
diklaim memberikan peningkatan kinerja yang luar biasa terhadap desktop sebagai
Thin Clients.
Pembaruan lainnya termasuk
penyertaan distribusi Perl-6 dari Rakudo Star dan lingkungan pengembangan
Eclipse 3.6 yang lebih dikenal dengan nama Helios. Perubahan pada fungsi
desktop sendiri tidak terlalu signifikan yaitu sebatas pada peningkatan dan
perbaikan paket-paket yang dikemas. Sebagai contoh misalnya untuk lingkungan
deskop disediakan versi Gnome 2.32 dan KDE 4.5.2. Untuk paket produktifitas
dikemas versi pra-final dari OpenOffice 3.3.
KODE NAMA FEDORA 14
Meski Fedora 13 ini masih tahap beta
dan baru dijadwalkan rilis final pada tanggal 18 Mei 2010. Para pengembang
Fedora telah mengumumkan jadwal rilis dan kode nama untuk versi selanjutnya
dari distro Fedora. Fedora 14 akan diberikan kode nama “Laughlin” dan
dijadwalkan rilis bulan Oktober-November 2010. Untuk kali pertama, kode nama
Fedora merujuk langsung ke nama seseorang yang masih hidup, yakni Robert B.
Laughlin, seorang profesor Fisika dan Fisika terapan yang berasal dari
Universitas Stanford. Saat ini, Laughlin sedang melakukan penelitian teori
superkonduktivitas suhu tinggi. Laughlin juga merupakan pelopor munculnya
sebuah konsep yang mengatakan “keseluruhan lebih banyak daripada jumlah bagian
yang menyusunnya”. Hal inilah yang mendasari nama Laughlin cocok digunakan
sebagai kode nama Fedora 14, dimana mewakili pernyataan “Fedora lebih daripada
jumlah perangkat lunak”.
FEATURE DAN APLIKASI
Beberapa paket dihilangkan dari
rilis ini (contohnya abiword, xmms, exim) karena sama fungsinya dengan paket
yang sudah ada, beberapa lainnya ditambahkan. Paket baru di antaranya adalah
pembaca PDF Envice, OpenOffice 2.0 Beta, dan compiler GCC4. Sebuah feature yang
menarik adalah dimasukkannya paket Xen secara default ke Fedora Core 4. Xen
memungkinkan beberapa virtual computer untuk berjalan pada sebuah sistem fisik
tunggal. Kemudahan meng-install software tambahan disediakan oleh RPM (Red Hat
Package Manager). Besarnya pangsa pasar yang dimiliki oleh Red Hat membuat RPM
untuk Fedora tersedia melimpah di Web. Anda dengan mudah dapat memperoleh RPM
yang pas untuk kebutuhan Anda. Kelebihan dan Kekurangan Fedora Core 4 sebagai
distro premium adalah tingkat sekuriti yang ditawarkan. Amannya Fedora Core 4
membuatnya ideal bukan hanya untuk lingkungan desktop tapi juga untuk
lingkungan server dimana stabilitas dan sekuriti sangatlah penting. Sekuriti
Fedora Core 4 diperkokoh dengan adanya paket SELinux (Security-Enhanced Linux)
yang memperketat privilese sistem untuk beberapa daemon UNIX. Terkait dengan
bagaimana Fedora Project nampaknya membuat satu kaki Fedora Core menapak di
ranah personal desktop sementara satu kaki lain menapak di dunia server, ada
keluhan tentang dukungan multimedia Fedora Core. Fedora Core seringkali harus
sedikit dioprek agar kompatibel dengan beberapa perangkat multimedia tertentu.
Selain itu, karena lisensinya yang open source, secara default Fedora Core
tidak dapat menjalankan beberapa format media proprietary seperti Windows Media,
MP3, atau DVD. Secara keseluruhan, Fedora Core menjanjikan sebuah distro yang
mapan, aman, dan padat feature. Satu hal lagi, komunitas pengguna distro paling
populer di Amerika ini termasuk paling besar sehingga Anda tidak perlu khawatir
memecahkan kesulitan Anda sendirian tanpa bantuan. Fedora merupakan sebuah
system operasi yang sering digunakan menjadi system operasi jaringan. Walaupun
begitu, debian juga bisa digunakan untuk system operasi GUI yang digunakan
dalam pekerjaan sehari-hari.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN FEDORA
Kelebihan
- Distro yang mapan, aman, dan padat
feature.
- Digunakan sangat luas (sekitar 50
persen para pengguna Linux diIndonesia)
dan Populer (Terutama di Amerika).
- Dukungan yang baik, inovatif, desktop
yang bagus, tool konfigurasi.
- Tingkat sekuriti yang baik yaitu adanya
paket SELinux (Security-Enhanced Linux)
- Sebuah feature yang menarik adalah
dimasukkannya paket Xen secara default ke Fedora Core 4. Xen memungkinkan
beberapa virtual computer untuk berjalan pada sebuah sistem fisik tunggal.
Kekurangan
- Tidak sestabil Debian atau Slackware
untuk server
- Tidak semudah dan semutakhir Suse atau
Mandrake untuk penggunaan desktop.
- Fedora adalah distribusi untuk
keperluan umum.
- Multimedia yang kurang (secara default)
tidak dapat memutar format Windows Media, MP3, atau DVD.
SPESIFIKASI HARDWARE
Kebutuhan Hardware :
- Minimum: Pentium-class
- Recommended for text-mode: 200 MHz
Pentium-class or better
- Recommended for graphical: 400 MHz
Pentium II or better
Kapasitas harddisk :
- Custom Installation (Minimal): 620MB
- Server: 1.1GB
- Personal Desktop: 2.3GB
- Workstation: 3.0GB
-
Custom Installation
(Everything): 6.9GB
Kebutuhan memori :
- Minimum for text-mode: 64MB
- Minimum for graphical: 192MB
- Recommended for graphical: 256MB
e)
Redhat adalah sistem operasi Linux yang
populer sampai produksinya dihentikan pada tahun
2004.
Red Hat Linux 1.0 ini
dirilis pada 3 November 1994. Awalnya disebut "Red Hat Commercial
Linux" merupakan distro linux pertama yang menggunakan sistem RPM Package
Manager, yang kemudian diikuti beberapa distro lain, seperti Mandriva Linux dan
SUSE Linux.
Sejak
2003, Red Hat telah menghentikan produksi Red Hat Linux namun
mengeluarkan Red Hat
Enterprise Linux (RHEL) untuk lingkungan perusahaan (tidak
gratis), serta Fedora (yang dikembangkan oleh masyarakat dengan dukungan Fedora Project dan
disponsori oleh Red Hat)
sebagai versi gratis bagi lingkungan rumahan. Red Hat Linux 9, rilis
terakhir, secara resmi diakhiri pada 30 April 2004, meskipun dukungan masih
diberikan oleh proyek Fedora Legacy sampai awal 2007.
Kelebihan
1. Dapat mengubah alamat IP menjadi domain pada web.
2. Domain juga digunakan sebagai virtual host dalam dunia maya.
3. Domain Lebih mudah di ingat dibandingkan dengan no IP Address.
Kekurangan :
1. Membutuhkan waktu untuk mengkonfigurasinya.
2. Jika kita
koneksi terputus domain tidak dapat di akses lagi.