Database adalah susunan record data
operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan
disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu
memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.
Database server adalah sebuah program
komputer yang menyediakan layanan database untuk program komputer lain atau
komputer, seperti yang didefinisikan oleh model client-server. Istilah ini juga
dapat merujuk ke komputer yang didedikasikan untuk menjalankan program seperti
itu. Database server dapat digunakan untuk beberapa kegiatan,
seperti analisis data, penyimpanan data, pengarsipan dan lain-lain.
Ini adalah beberapa informasi
lebih lanjut tentang database server dan aplikasinya :
1. Database
server. Ada jenis berbeda server database server. Yang pertama adalah flat
file database. Flat file database adalah file sederhana yang terdiri dari
informasi yang berbeda yang dipisahkan oleh koma, semi-kolon atau usus. Tipe
kedua adalah database relasional. Database relasional memiliki tabel yang
memiliki baris dan kolom di mana data muncul. Yang ketiga adalah database
objek. Database objek adalah salah satu yang membuat data dalam objek bukan
file sederhana dan meja. Yang terakhir adalah database relasional objek dimana
data disimpan dalam bentuk tabel dan dapat mengkonversi objek data dan
sebaliknya.
2. Manfaat
menggunakan Database server. Membuat penggunaan database server memiliki
beberapa keuntungan. Anda akan dapat melihat data secara teratur. Hal ini
sangat berguna untuk perusahaan dan entitas yang menyimpan banyak informasi,
seperti nama, alamat, nomor telepon, alamat e-mail dan banyak lagi. Manfaat
lain dari menggunakan database server adalah bahwa banyak pengguna dapat
mengakses database pada waktu yang sama. Ini adalah cara yang efisien untuk
menyediakan layanan kepada banyak orang semua pada waktu yang sama. Beberapa
manfaat lain menggunakan database server adalah keamanan, pemulihan data yang
mendukung dan mudah menggunakan antarmuka.
3. Beberapa
contoh ketika menggunakan database server
adalah ketika ada banyak pengguna yang perlu untuk mengakses database; ketika
satu bagian yang dibutuhkan dari banyak informasi yang berbeda dalam database;
dan saat mengedit, menambah dan menghapus informasi adalah tugas yang sulit
untuk melakukan secara manual.
1. MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen
basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang
multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi
GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi
komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan
GPL.Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh
penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode
sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB
adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.
Kelebihan
MySQL antara lain :
1. Portabilitas. MySQL
dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux,
FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Free (bebas
didownload) MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL
sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. Stabil dan tangguh,
fleksibel dengan berbagai pemrograman
4. Security yang baik dan
mendukung transaksi
5. Dukungan dari komunitas
dan perkembangan software yang cukup cepat
6. Kemudahan management
database
Kekurangan MySQL :
- Tidak
cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan
data maupun untuk memproses data.
- Memiliki
keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah
melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak
menerapkan konsep Technology Cluster Server.
2. ORACLE
Oracle adalah relational database management
system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan
terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena
kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
· Dapat
bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
· Menangani
manajemen space dan basis data yang besar
· Mendukung
akses data secara simultan
· Performansi
pemrosesan transaksi yang tinggi
· Menjamin
ketersediaan yang terkontrol
· Lingkungan
yang terreplikasi
Database merupakan salah satu komponen dalam
teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin
mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan
organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam
sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software
Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun
yang komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server,
Oracle, IBM DB/2, dan PostgreSQL.
Kelebihan Dan Kekurangan Oracle
Fleksibilitas adalah kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat
berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang
terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan secara
cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut juga
mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan beragam bahasa pemrograman
dan berjalan di berbagai platform yang berbeda. Oracle memiliki banyak sekali
fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar
tersebut. Berbagai fitur tersebut membuat Oracle menjadi DBMS yang rumit dan
sulit untuk dipelajari, namun itu adalah harga yang harus dibayar untuk
mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam sistem informasi di organisasi
yang berukuran besar.
Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk
terus berkembang dengan penambahan sumber daya. Organisasi yang besar harus
mampu melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan akan terus bertambah
besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL memang bisa berjalan
lebih cepat daripada Oracle. Namun jika satu server sudah tidak bisa lagi
menangani beban yang terus bertambah besar, kinerja MySQL mengalami stagnasi
karena keterbatasan server tersebut. Namun Oracle mendukung fitur Grid yang
dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan
transparan. Hanya dengan menambahkan server atau data storage ke dalam Oracle
Grid, maka kinerja dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti
beban kerja yang terus meningkat.
Demikianlah salah satu (atau dua) keunggulan
dari Oracle. Tidaklah mengherankan bahwa meskipun Oracle merupakan DBMS yang
paling rumit dan paling mahal di dunia, perusahaan-perusahaan besar memilih
Oracle dan tidak menggunakan DBMS seperti MySQL yang gratis karena mereka
membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas dalam sistem informasi yang mereka
gunakan.
3. Microsoft
SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem
manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa query utamanya
adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang
digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia
bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi
kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
Microsoft SQL Server dan
Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS
(Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung
ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa
pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk
membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL
Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan
kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.
Kekurangan Microsoft SQL :
- Hanya
dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server
maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak memiliki
kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada
DMBS Oracle).
- Hanya
bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.
- Merupakan
software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil dan
menengah.
Kelebihan Microsoft SQL :
- Cocok
untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu
untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
- Memiliki
kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur
hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
- Untuk
diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam
melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya
menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft
Visual Basic.
- Memiliki
tingkat pengamanan / security data yang baik.
- Memiliki
kemampuan untuk back-up data, rollback data, dan recovery data.
- Memiliki
kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering.
4. Clipper
Clipper adalah bahasa
pemrograman komputer keluarga XBase yang digunakan untuk membuat program
komputer utamanya yang berjalan pada sistem operasi DOS. Secara lebih spesifik,
clipper umumnya digunakan untuk membuat program-program yang terkait dengan
database/bisnis (contoh. akuntansi, manajemen simpan/pinjam, dan lain-lain).
Sejarah Clipper pertama
kali diperkenalkan pada tahun 1985 oleh Nantucket, yang kemudian dijual kepada
Computer Assosiates, sebagai kompiler untuk dBASE III yang sangat populer pada
masa itu. kompilasi kode-kode dBASE berarti mengubahnya dari kode interpretasi
(kode sumber yang bisa dibaca oleh manusia), yang harus di interpretasikan oleh
komputer setiap kali setiap baris dijalankan, menjadi P-code (atau
pseudo-code), yang menggunakan Mesin Virtual untuk memproses p-code yang telah
dikompilasi tersebut. Meskipun P-code tidak lebih cepat daripada kode mesin
yang dihasilkan oleh kompiler bahasa lain (C++), namun secara keseluruhan
P-code masih jauh lebih cepat dibandingkan interpreter.
5. Firebird
a ) Sejarah
Firebird
Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS
(Relational Database Management System) yang bersifat open source. Awalnya
adalah perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000 mengeluarkan versi beta dari
aplikasi database-nya InterBase 6.0 dengan sifat open source. Namun entah
kenapa tiba-tiba Borland tidak lagi mengeluarkan versi InterBase secara open
source, justru kembali ke pola komersial software. Tapi pada saat yang
bersamaan programmer-progammer yang tertarik dengan source code InterBase 6.0
tersebut lalu membuat suatu team untuk mengembangkan source code database ini
dan kemudian akhirnya diberinama Firebird.
Firebird (juga disebut
FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basis data relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar
ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun
pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain oleh
FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source
milik Borland. Karena
itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena
awalnya sama” dikembangkan oleh Borland.
Modul-modul kode baru
ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer's Public
License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase
Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari
Mozilla Public License 1.1.
b) Kelebihan –
Kelebihan Firebird :
1. Kemudahan
installasi.
2. Gratis/tidak
berbayar.
3. Memiliki
fitur standard yang lumayan lengkap (Stored Procedure, View, Trigger).
4. Dibangun
dengan arsitektur multigenerasi
5. Database
hanya 1 file atau multispan file.
6. Memiliki
fitur Embeded Server.
7. Dukungan
pada banyak platform (windows, linux, unix, solaris, mac os).
8. Footprint
yang kecil.
9. Dukungan
pada UDF.
1 0. Komunitas yang besar.
11. Dukungan driver yang luas.
c) Beberapa
kemampuan dari open source DBMS ini antara lain:
· Firebird
support dengan transaksi layaknya pada database komersial lainnya. Sebuah
transaksi bisa di-commit atau di-rollback dengan mudah. Bahkan Firebird support
dengan savepoint pada suatu transaksi dan kita bisa melakukan rollback kembali
ke savepoint yang kita tentukan tadi (ini mirip seperti fasilitas pada Oracle).
· Firebird
menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu foreign key
· Firebird
support row level locks, secara default Firebird menggunakan apa yang disebut
dengan multi-version concurrency system. Ini artinya bahwa semua session pada
database akan melihat data yang lama sampai data yang baru sudah di-commit ke
dalam database. Sebagai alternative untuk locking juga bisa digunakan perintah select…
for update with lock
· Firebird
support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang standard sehingga
tidak akan membingungkan bagi Anda yang ingin belajar. Triggers pada Firebird
mirip seperti yang dijumpai dalam Oracle yaitu menggunakan before atau after
insert, update atau delete. Ini berbeda dengan sistem trigger pada Sybase atau
MS SQL Server yang menggunakan tabel virtual inserted dan deleted.
· Firebird
bisa melakukan replikasi, solusi untuk replikasi kebanyakan dibuat oleh pihak
ketiga, tetapi sebenarnya teknik replikasi ini seperti konsep trigger yang
selalu memonitor adanya operasi insert, update atau delete ke dalam database.
· Firebird
support dengan multiple data file, ya, Firebird bisa menggunakan lebih dari
satu file sebagai single logic database. Ini sangat berguna bagi para DBA
(Database Administrator) untuk mengadministrasi database.
· Software
untuk mengadministrasi mudah didapat karena banyak sekali software untuk
mengadministrasi database Firebird, misalnya saja EMS IB Manager, IBConsole,
isql, FBManager, Marathon dan banyak lagi yang lainnya. Aplikasi tersebut ada
yang komersial atau bahkan ada yang open source.
· Library
connection untuk Firebird yang sudah tersedia ada banyak, ada driver untuk
ODBC, JDBC bahkan .NET database provider. Bahkan dari PHP juga sudah disediakan
library untuk koneksi ke database Firebird ini.
· Banyaknya
fasilitas support dan maintenance karena banyaknya komunitas Firebird. Di
Indonesia sendiri komunitas yang sering menggunakan Firebird biasanya adalah
programmer Delphi.
6. DATABASE
DEKSTOP PARADOX
Database desktop merupakan suatu program
“Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi.
Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya
antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms.
Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah
satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam
Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan
DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms.
Acces.
7. POSTGRE
SQL
Postgre SQL merupakan tool untuk membuat
database server yang bersifat open source yang memiliki licensi GPL (General
Public License). Postgre SQL mendukung bahasa pemrograman seperti : SQL, C,
C++, Java, PHP dan lainnya.
Dengan
lisensi GPL, Postgre SQL dapat digunakan, dimodifikasi dan didistribusikan oleh
setiap orang tanpa perlu membayar lisensi (free of charge) baik untuk keperluan
pribadi, pendidikan maupun komersil. Kebanyakan PostgreSQL tersedia untuk
pengguna Linux.
8.Relational Database Management System (RDBMS)
MySQL adalah
Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara
gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas
untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang
bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama
dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah
sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan
pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah
secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari
cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang
dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server,
MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam
query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan
query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih
cepat dibandingkan Interbase.
9.DBASE
dBASE adalah sebuah
sistem manajemen basisdata (DBMS) yang secara luas digunakan pada mikrokomputer
yang dikenalkan oleh Ashton-Tate untuk komputer CP/M, dan kemudian untuk
platform Apple II, Apple Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah
satu perangkat lunak yang paling laris selama beberapa tahun pada saat itu.
Ketidakmampuan dBASE untuk bertransisi dengan sistem operasi yang lebih baru,
Microsoft Windows pada akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan oleh
produk-produk lainnya yang lebih baru seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan
Microsoft Access. kepemilikan dBASE pada akhirnya dijual ke Borland pada tahun
1991 dan pada tahun 1999 Borland menjual hak atas jajaran produk dBASE pada
sebuah perusahaan baru dBASE Inc.
Dimulai dari
pertengahan tahun 1980-an banyak vendor membuat dialek ataupun variasi pada
produk mereka ataupun pada bahasanya sendiri. Termasuk didalamnya FoxPro
(sekarang dikenal sebagai Visual FoxPro), Quicksilver, Clipper, Xbase++,
Flagship, dan Harbour. Mereka-meraka iniah yang secara informal dikenal atau
disebut sebagai xBase atau XBase.
Dasar file format
dBASE, yang dikenal sebagai file .dbf, saat ini merupakan salah satu format
yang luas digunakan oleh banyak aplikasi yang membutuhkan format sederhana
untuk menyimpan data-data secara terstruktur.
dBASE dilinsensikan
pada penggunanya untuk jangka waktu lima puluh tahun dalam masa yang tidak
mungkin bagi pengguna untuk mengoperasikan dBASE selama jangka waktu tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar